Minggu, 28 Desember 2008

STRATEGI PEMASARAN

I. PENGERTIAN
1. - Pasar ditinjau dari segi disiplin ekonomi adalah :
“Tempat bertemunya Penjual dan Pembeli untuk melakukan transaksi”
- Pasar ditinjau dari segi disiplin Pemasaran yaitu dari sudut pandang Supplay (Penawaran/ Marketer/ Pemasar) adalah :
“Sekelompok orang yang memiliki kebutuhan dan minat yang sama terhadap suatu produk, dapat memanfaatkan produk itu dan mampu membelinya:.
- Need & Want (Kebutuhan & Minat)
- Utility (Pemanfaatan)
- Purchasing power (Daya beli)
Terhadap Suatu Produk
Sebagai pengusaha kita berada dipihak supply (penawaran), maka pengertian pasar adalah sekelompok orang, bukan tempat.

2. Pemasaran
Pemasaran adalah suatu kegiatan yang diarahkan memuaskan kebutuhan dan keinginan yang beluh terpenuhi ; dengan menghadirkan suatu produk, kemudian dipertukarkan untuk menciptakan pelanggan, seingga memperoleh laba.
Jadi : Titik tolak pemasaran selalu dimulai dari identifikasi kebutuhan dan minat.
Kemudian : Menghadirkan produk untuk memuaskan kebutuhan dan minat tersebut.
Lalu : Memberikan pelayanan terbik dengan kepuasan yang lebih efektif dibandingkan pesaing, sehingga tercipta pelanggan.
Sehingga : Dengan terciptanya pelanggan/ pembeli tetap, dengan sendirinya tercipta pula LABA.
Kesimpulan :
Bahwa kegiatan pemasaran bertujuan untuk memuaskan kebutuhan yang belum terpuaskan, dengan mendapatkan laba diatas kepuasan pelanggan.

II. STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran adalah pilihan alternatif atau cara yang paling optimal (paling cepat) untuk memuaskan kebutuhan pembeli yang belum terpuaskan.
Strategi apapun bentuknya, selalu terdiri dari :
1. Komponen Sasaran
2. Komponen Sarana

Dalam strategi pemasaran
- Komponen sasaran disebut “Pasar sasaran (target marke)
- Komponen saran disebut “Paduan atau bauran pemasaran (Marketing Mix)
Dalam kenyataan, Pasar itu terdiri : Kotak-kotak homogen yang kompak yang disebut “Segment atau Pangsa”, maka dalam menentukan pasar sasaran atau target market harus dipilih segment atau pangsa yang paling serasi.
Rumus :
Pasar disegmentasikan Pasar sasaran
(Pengelompokan) (Target market)
Setelah pasar sasaran ditentukan, maka komponen-komponen sasaran sudah jelas, oleh sebab itu pasar sasaran yang sudah jelas itu harus dikuasai.
Untuk menguasai Pasar Sasaran tersebut diperlukan alat tombak seperti komponen sarana dalam bentuk Paduan Pemasaran terdiri dari :
1. Product (Produk)
2. Place (Salruan/ distribusi)
3. Price (Harga)
4. Promotion (Promosi)

 Produk adalah sarana kebutuhan yang dapat ditawarkan ke Pasar untuk disimak, dimiliki, dikonsumsi yang dapat tampil berupa : Benda/ barang, pelayanan/ jasa.
 Harga : Pengadaan produk dengan segala upaya menghadirkannya selalu menelan biaya yang mengakibatkan produk tampil dengan harga tertentu.
 Penyaluran : Setelah produk diharkan dan tampil dengan harga, maka langkah berikutnya perlu didekatkan pada pasar saran.
Upaya mendekatkan produk secara fisik kepada pasar saran disaebut penyaluran.
 Promosi : Serempak penyaluran, maka pasar sasaran perlu diberitahu tentang telah hadirnya produk.
Juga perlu diberitahu pada saluran mana dapat dibeli dan dengan harga berapa.
Pemberitahuan yang bersifat membujuk dengan cara komunikasi yang informatif dan sekaligus persuasif disebut promosi.

Strategi pemasaran dalam komponen sarana dalam bentuk Paduan Pemasaran adalah :
1. Strategi Produk
Menetapkan cara-cara dan menyediakan yang tepat kepada pasar yang dituju. Strategi yang dapat dilakukan adalah acuan/ bauran produk (product mix) :
- Merek produk
- Bungkusan/ kemasan produk
- Mutu produk
- Pelayanan

2. Strategi Harga
Yaitu penetapan harga dan tujuan penetapan harga
- Penetapan harga
Perhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung.
Langsung : Harga bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, dll.
Tidak langsung : - Harga produk sejenis yang dijual pesaing
- Potongan (discount) untuk penyalur dan konsumen
- Tujuan
1. Memperoleh laba dan pasar
2. Meraih pasar untuk memperoleh keuntungan
3. Mencapai keuntungan yang ditargetkan
4. Mencapai hasil penjualan maximal
5. Memproduksi produk

3. Strategi Penyaluran
Menetapkan pendekatan kepada pasar sasaran :
Bentuk saluran/ distribusi dapat dibedakan atas :
a. Saluran langsung : Produsen Konsumen
b. Saluran tidak langsung :
 Produsen Pengencer Konsumen
 Produsen Pedagang Besar/ Menengah Pengencer Konsumen
 Produsen Pedagang besar Pedagang menengah Pengencer konsumen

4. Strategi Promosi
Menetapkan acuan promosi.
Beberapa metoda mempromosikan barang/ jasa dalam bentuk acuan promosi adalah :
a. Personal selling (penjualan perseorangan)
b. Advertising (iklan) : surat kabar, radio, TV
c. Publisitas (Publicity) :
- Berupa berita yang bersifat komersil dalam cetak
- Hasil wawancara yang disiarkan
d. Sales promotion (promosi penjualan) berupa pameran, pertunjukan, demonstrasi, dll

Jadi seorang pengusaha dapat memilih Satu atau gabungan, dengan catatan : Supaya diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Dana yang tersedia
- Sifat produk
- Sifat pasar
- Situasi penjualan
Dalam dunia usaha baik usaha kecil, menengah maupun besar, maka seorang pengusaha selalu menghadapi “Pesaing”.

Strategi untuk menghadapi saingan (melalui diferensiasi harga dan mutu) adalah sebagai berikut :
1. Strategi Premium
Mutu tinggi dan harga tinggi
2. Strategi Penetrasi
Mutu tinggi dan harga sedang
3. Strategi Super Bargain
Mutu tinggi dan harga murah
4. Strategi Opver Praicing
Mutu menengah dan harga tinggi
5. Strategi Kualitas rata-rata
Mutu menengah dan harga sedang
6. Strategi Bargain
Mutu menengah dan harga murah
7. Strategi Hit dan Run (Pukul dan lari)
Mutu rendah dan harga tinggi
8. Strategi Shoddy Goods (barang-barang tiruan)
Mutu rendah dan harga sedang
9. Strategi Chrap Goods (barang-barang murah)
Mutu rendah dan harga murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar