Minggu, 28 Desember 2008

Pengertian dan Jenis Bibliografi dan Katalog

A. Pengertian Bibliografi
Kata bibliografi berasal dari bahasa yunani dengan akar kata Biblion yang berarti buku dan Graphien yang berarti menulis, maka kata bibliorafi secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah di terbitkan, yang di susun secara sistematis berupa daftar memuat aturan yang di kehendaki
B. Jenis Bibliografi
 Bibliografi Umum
Memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai masalah atau subjek umum, jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
Contoh:
BERITA BIBLIOGRAFI INDONESIA = INDONESIA BOOKS NEWS. Jakarta: Yayasan Idayu. Terbitan secara berskala.
 Bibliografi Khusus atau Bibliografi Subjek
Memuat informasi bibliografi dokumen mengenai masalah atau subjek tertentu (khusus). Jadi ada pembatasan subjek artinya hannya dokumen atau buku subjek-subjek yang telah ditetapkan yang akan di daftar pada bibliografi tersebut atau di sebut bibliografi terseleksi.
Contoh:
Damian, Eddy. BIBLIOGRAFI HUKUM INDONESIA. Bandung, Alumni, 1981.
 Bibliografi Beranotasi
Bibliografi beranotasi adalah: Bibliografi yang memuat selain keterangan dasar mengenai dokumen seperti: judul pengarang, informasi fisik dokumen disertai dengan sedikit keterangan mengenai isi dokumen yang didaftarkan. seperti: sasaran pembaca dokumen, ke dalam pembahasan, ringkasan isi dan lain-lain. Jadi setiap judul dokumen yang di daftarkan diberi keterangan oleh penyusun (anotasi). Anotasi merupakan pendapat atau kata penyusun daftar yang di perlukan untuk memberi keterangan singkat mengenai dokumen yang di daftar.
Contoh:
ANNOTATED BIBLIOGRAPHY ON PRECIPITATION MEASUREMENT INTRUMENTS. Geneve: Word Meteaordogical organization, 1973.
 Bibliography Nasional
Memuat daftar dokumen yang di terbitkan pada suatu Negara tertentu.
Contoh:
BILIOGRAFI NASIONAL INDONESIA: INDONESIA NATIONAL BIBLIOGRAPHY. Jakarta: Perpusakaan Nasional. Terbitan tiga bulan sekali
 Bibliografi Universal
Memuat daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara penerbitnya. Sesungguhnya bibliografi Universal belum pernah ada, karena senantiasa ada pembatasan cakupan dalam penerbitan suatu bibliografi.
Contoh:
NATIONAL UNIAN CATALOG. PRE-1956 IMPRINTS. London: Mansell, 1968.
 Bibliography Regional
Bibliografi yang mendaftar terbitan sekolompok Negara yang berada pada suatu kawasan tertentu.
Contoh:
LIBRARY OF CONGRES ACCESSIONS LIST SOUTHEAST ASIA: BRUNAI BURMA COMBODIA-INDONESIA-LAOS-MALAISIA-PHILIPPINES-SINGAPURE-THAILAND-VIETNAM. Jakarta. Tiap dua bulan.

C. Biblografi Dari Segi Cakupannya
Dari segi cakupannya bibliografi dapat di bagi:
• Bibliografi current/terkini
Yaitu jenis bibliogrfi yang mencatat terbitan yang sedang atau yang masih terbit saat ini
Contohnya:
Ulrich’s International periodicals directory.
• Bibliografi Restrospektif
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah di terbitan pada zaman lampau.
Fungsi utama bibliografi ini atau sebagai arsip dunia atau nasional dalam percatatan khasanah literature yang pernah di terbitkan dalam sejarah umat manusia
Misalnya:
INDEX TO THE EARLY PRIMED BOOKS IN THE BRITISH MUSEUM FROM THE IMENTION OF PRIMING TO THE YEAR 1500 Lodon : Kegan Paul, 1898-1899. 2 Volume
• Bibliografi Selektif
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya:
Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra-sekolah.
• Bibliografi Enumeratif
Adalah daftar karya rekam yang susunannya dibatasi oleh penyusunnya, dapat berupa susunan geografi, kronologi, atau subjek
D. Kegunaan dari Bibliogafi
Untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah di terbitkan
E. Pengertian Katalog
Katalog adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, toko buku maupun penerbit tertentu.
F. Jenis-jenis Katalog
 Katalog Nasional
Catalog yang memuat informasi mengenai dokumen yang di terbitan yang di terbitan oleh suatu Negara dan di simpan pada suatu lokasi atau pepustakaan tertentu. Biasanya katalog ini di terbitkan perpustakaan Nasional suatu Negara.
Contoh:
Santoso, Wartini. KATALOG MAJALAH TERBITAN INDONESIA TAHUN 1942-1980 PERPUSTAKAAN NASIONAL. Jakarta: Perpustakaan Nasional. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982.
 Katalok Induk
Mendaftar buku-buku dari beberapa perpustakaan yang bergabung untuk melakukan kerjasama. Dengan menggunakan bahan rujukan seperti ini, pengguna yang berada di salah satu perpustakaan anggota biasa mengetahui koleksi di perpustakaan lain yang juga termasuk anggota. Biasanya tiap judul di daftar dari tanda lokasi keberadaan buku itu.
Contoh:
KATALOG INDUK DAERAH. Proyek Pembinaan Perpustakaan Jawa Barat. Katalog ini mendaftar koleksi buku yang tidak kurang dari 21 Perpustakaan Lembaga dan Perguruan Tinggi, 24 Perpustakaan Umum serta 17 Perpustakaan Keliling di wilayah Jawa Barat.
 Katalog induk majalah
Katalog ini memuat daftar majalah yang di langgan atau di miliki oleh tiap-tiap anggota kerja sama.
Contoh:
KATALOK INDUK MAJALAH = UNION KATALOGUE OF SERIALS. Jakarta: Pusat Dokumentasi Dan Informasi Ilmiah, 1984.
 Katalog Penerbit atau Toko Buku
Adalah daftar buku yang di terbitkan atau di jual oleh suatu penerbit atau toko buku fungsinya adalah sebagai promosi bagi penerbit atau toko buku.

Contoh :
DAFTAR BUKU 1987-1988. Jakarta : Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), 1978
 Daftar tambahan buku dan majalah
suatu terbitan yang di keluarkan oleh perpustakaan atau memberitahu pada pengguna perpustakaan mengenai buku-buku dan majalah yang baru diterima dan siap di gunakan oleh yang memerlukannya
Contoh
DAFTAR TAMBAHAN MAJALAH DAN BUKU BARU: PENERIMAAAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 1990. Pasuruan : Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. 3 bulanan
 Katalog perpustakaan
Terdapat pada perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, dan perguruan tinggi biasanya berbentuk kartu.
G. Manfaat Katalog antara lain:
• Sebagai sarana untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada pada satu beberapa perpustakaan :
 Yang di tulis oleh pengarang tertentu
 Dengan judul tertentu
 Mengenai subjek tertentu
• Untuk mengetahui buku-buku apa yang ada di suatu perpustakaan lain
• Untuk mengetahui buku-buku apa yang ada sedang di pasaran agar di beli
• Untuk mengetahui buku-buku apa yang ada saja yang ad dan diterbitkan di dalam suatu Negara
• Sebagai sarana pemilihan koleksi atau perpustakaan
• Sebagai sarana promosi bagi took buku atau penerbit























BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bibliografi merupakan kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah di terbitkan, yang di susun secara sistematis beupa daftar memuat aturan yang di kehendaki. Dengan bibliografi ini seseorang mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah di terbitkan
Sedangkan katalog adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, toko buku maupun penerbit tertentu. Katalog ini di gunakan untuk penelusuran informasi yang di cari oleh pengguna perpustakaan.

B. Kritik dan Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih terdapatnya kekurangan baik dari segi referensi maupun dalam sistim penulisannya di karenakan keterbatasan ilmu dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis mengarapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini


DAFTAR PUSTAKA

Mustafa, Badolahi dan Rahman Saleh. Abdul . 1994. Bahan Rujukan Umum. Yogyakarta: Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar