PROGRAM PASCAL
I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan, diharapkan praktikan dapat :
1. Mengaktifkan editor turbo PASCAL 7.0 untuk mengetikkan program dengan bahasa pemograman pascal.
2. Menggunakan statetment WRITE dan WRITELN untuk menampilakn string dan variable ke layer.
3. Mengatur tampilan data yang berupa bilangan integer dan bilangan real dengan format tertentu.
4. Menggunakan statetment READLN untuk memasukan data ke dalam variable pada program pascal.
II. PENDAHULUAN
Konsep pemrograman terstruktur memegang peran penting dalam rangcang menyusun,memelihara dan mengembangkan suatu program,khususnya dalam aplikasi yang besar dan kompleks.
Sebelum mempelajari pemograman terstruktur lebih lanjut,ada beberapa istilah mendasar yang perlu dipahami terlebih dahulu.yaitu:
a. Program adalah kata ,ekspresi,pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kestuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.
b. Bahasa pemrograman merupakan prosedur atau tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat 2 faktor penting yaitu syntax dan semantik. Syntax adalah aturan-aturan gramatika yang mengatur tata cara penulisan kata, ekpresi dan pernyataan, sedangkan semnatik adalah aturan-aturan untuk menyatakan suatu arti.
c. Pemrograman merupakan proses mengimplementasikan ururtan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemograman.
d. Pemrograman terstruktur merupakan proses mengimplementasikan urutan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program yang memiliki rancangan bangun yang terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga mudah ditelusuri, dipahami dan dikembangkan oleh siapa saja.
III. LANGKAH KERJA
1. Mengaktifkan komputer.
2. Mengaktifkan editor Turbo Pascal 7.0 untuk membuat program dengan bahasa pemrograman pascal dengan cara mendefenisikan dalam programan pascal.
3. Membuat contoh program job sheet pada layer dengan menggunakan statmen write, writeln dan readln dalam program.
4. Mengatur tampilan data yang berupa bilangan integer dan bilangan real dengan format tertentu.
5. Menggunakan instruksi END sebagai penutup program.
6. Memeriksa kesalahan program dengan menggunakan tombol Alt+F9.
7. Menjalankan program dengan menggunakan tombol Ctrl+F9.
8. Menampilkan hasil program dengan menggunakan tombol Alt+F5.
9. Program yang telah berhasil, disimpan ….PAS*.
IV. CONTOH DAN TUGAS PEMROGRAMAN
a. Contoh-Contoh Program
1. Program untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang yang mempunyai panjang = 20 dan lebar = 10
PROGRAM Persegipanjang; {Komentar Judul Program}
VAR
P,L,LS,KL:INTEGER; {Identifikasi type
variable integer}
BEGIN {Awal Badan Program}
P:=20; {mendefinisikan harga
panjang}
L:=10; {mendefiniskan harga
lebar}
LS:=P*L {proses menghitung luas}
KL:=2*P+2*L; {proses menghitung
keliling}
WRITELN (‘LUAS=’,LS); {menampilkan nilai luas}
WRITELN (“KELILING=’,KL);{menampilkan nilai
keliling}
END. {Akhir Program}
Simpan dengan nama : CONTOH 1A.PAS
2. Program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran yang mempunyai jari-jarinya = 10
PROGRAM Lingkaran {Komentar Judul Program}
CONST
PHI=3,14; {Menetapkan harga
konstanta PHI}
VAR
R ;INTEGER; {Identifikasi type
variable integer}
LS,KL ;REAL; {Identifikasi type
variable real}
BEGIN
R:=10; {Mendefinisikan harga
radius ingkaran}
LS:=PHI*SQR(R); {Proses mencari luas,
Sebagai variable LS =
phi * R}
KL:=2*P+2*L; {Proses mencari keliling, sebagai variable KL = 2 * phi * R}
WRITELN(‘LUAS=’,LS:6:2); {Proses menampulkan luas dengan format 6 digit, dengan 2 angka dibelakang koma}
WRITELN(‘KELILING=’,KL:8:4); {Proses menampilkan keliling dengan format 8 digit, dengan 4 angka di belakang koma}
END. {akhir program}
Simpan dengan nama : CONTOH 1B.PAS
3. Buatlah program yang dapat di gunakan untuk menghitung sisi miring sebuah segitiga siku-siku dan data dimasukan melalui keyboard.
PROGRAM SisiMiring; {Komentar Judul Program}
USES CRT; {menggunakan monitor}
VAR
X,Y:INTEGER; {Identifikasi type variable
integer}
R :REAL; {Identifikasi type variable
real}
BEGIN
CLRSCR; {Membersihkan layar}
WRITELN(‘SISI X = ‘); {Proses menampilkan sisi X}
READLN(X); {Menginput harga X}
WRITELN(‘SISI Y= ‘) {Proses menampilkan sisi Y}
READLN(Y); {Menginput panjang sisi Y}
R:SQR(X)+SQR(Y)); {
WRITELN(‘SISI MIRING =’, R:5:2’CM’);
END. {akhir program}
Simpan dengan nama : CONTOH 1C.PAS
b. Tugas-Tugas
1. Bila diketahui suhu suatu suatu ruangan = 300 maka untuk mentrafer menjadi Fahrenheit, Reamur dan Celvin dapat digunakan rumus:
F:=(9/5)*C+32;
R:=(4/5)*C;
K:=C+273;
PROGRAM SUHU; {JUDUL PROGORAMAN}
VAR
C,F,R,K:REAL; {IDENTIFIKASI TIPE VARIABEL REAL}
BEGIN
WRITLEN('NAMA : FAKHRUR RAZI')
WRITLEN('BP : 06073040')
WRITLEN('KELAS : II B LISTRIK REGULER')
WRITELN('----------------'); {MENAMPILKAN GARIS }
WRITELN('PERUBAHAN SUHU'); {MENAMPILKAN PERUBAHAN SUHU}
WRITELN('----------------'); {MENAMPILKAN GARIS}
WRITELN('MASUKAN CELCIUS='); {MEMINTA MASUKAN NILAI CELSIUS}
READLN(C); {MEMBACA CELSIUS}
F:=(9/5)*C+32; {MENCARI NILAI FAHRENHEIT}
R:=(4/5)*C; {MENCARI NILAI REAMUR}
K:=C+273; {MENCARI NILAI KELVIN}
WRITELN('FAHRENHAIT= ',F:6:2); {PROSES MENAMPLKAN
FARENHEIT DENGAN FORMAT 6
DIGIT, DENGAN 2 ANGKA
DIBELAKANG KOMA}
WRITELN('REAMUR= ',R:6:2); {PROSES MENAMPILKAN REAMUR
DENGAN FORMAT 6 DIGIT,
DENGAN 2ANGKA DIBELAKANG
KOMA}
WRITELN('KELVIN= ',K:6:2); {PROSES MENAM[ILKAN KELVIN
DENGAN FPRMAT 6 DIGIT,
DENGAN 2 ANGKA DIBELAKANG
KOMA}
END.
2. Bila dua buah gaya F1 dan F2 saling tegak lurus, maka dapat dihitung resultan gaya (FR). Dengan rumus :
FR =
Diketahui gaya F1 = 30 N dan gaya kedua F2 = 15 N, susunlah flowchart dan program untuk menghitung gaya (FR) tersebut.
PROGRAM RESULTAN; {PROGRAM JUDUL}
USES CRT; {MENGGUNAKAN MONITOR}
VAR
F1,F2 :INTEGER; {IDENTIFIKASI TIPE VARIABEL INTEGER}
FR :REAL; {IDENTIFIKASI TIPE VARIABEL REAL}
BEGIN
CLRSCR; {MEMBERSIHKAN LAYAR}
F1:=30; {MENDEFINISIKAN HARGA GAYA ERTAMA}
F2:=15; {MENDEFINISIKAN HARGA GAYA KEDUA}
FR:=SQRT(F1+F2); {PROSES MENCARI GAYA RESULTAN}
WRITELN('RESULTAN= ',FR); {MENAMPILKAN GAYA RESULTAN}
END.
3. Seseorang yang meminjam uang di bank sebesar 1 juta rupiah diharuskan membayar bunga sebesar 15 % setiap bulan. Bila ia mengembalikan dalam waktu 30 bulan, hitunhlah piutang yang harus dilunasi ke bank tersebut?
Rumus: Piutang = Pinjaman + bunga pinjaman
PROGRAM PIUTANG; {JUDUL PROGRAM PIUTANG}
CONST
P=1000000; {MENETAPKAN HARGA KONSTANTA}
VAR
BP,PT:REAL; {IDENTIFIKASI TIPE
VARIABEL REAL}
BEGIN
CLRSCR; {MEMBERSIHKAN LAYAR}
WRITELN('------------------------');
WRITELN('PROGRAM PEMBAYARAN UTANG');
WRITELN('------------------------');
READLN;
BP:=(15/100)*P; {PROSES NGHITUNG BUNGA}
PT:=P+BP; {PROSES MENGHITUNG PIUTANG}
WRITELN('BUNGA SELAMA 30 BULAN=',BP:6:2);
WRITELN('PIUTANG YANG HARUS DILUNASI=',PT:8:2);
END.
V. ANALISA
Algoritma didefenisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari rangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.
Bahasa penmrograman yang digunakan adalah pascal 7.0 dengan cara mendefenisikan dan menggunakajn dalam program pascal. Dengan menggunakan statement WRITE dan WRITELN untuk menampilkan string dan variable ke layer dan READLN untuk memasukkan data kedalam variable pada program pascal.
Program yang telah selesai dibuat kemusian diperiksa dan diuji dengan menekan tombol Alt+F9. Setelah semua program yang salah diperbaiki, program dapat dijalankan dengan menekan tombol Ctr+F9. Kemudian menekan tombol Alt+F5 untuk memanfaatkan program.
VI. KESIMPULAN
Untuk memfungsikan program pascal, kita harus mengaktifkan editor turbo pascal 7.0. Untuk menampilkan string dan variable ke layer dengan menggunakan statement WRITE dan WRITELN. Untuk memasukkan data kedalam variable pada program pascal menggunakan statement READLN.
Algoritma pemrograman yang baik memilki cir-iciri yaitu:
- Tepat, benar, sederhana, standard an efektif.
- Logis, terstruktur dan sistematis.
- Semua operasi terdefinisi.
- Semua proses harus berakhir setelah jumlah langkah dilakukan.
- Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemograman agar mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda
thanks yah,,,,,,
BalasHapustulisann u tak pake buat referenci ,,,,,
makacih buanget......
ihklas g????????//////////