Minggu, 28 Desember 2008

MASA DEWASA MENENGAH

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang guru pembimbing atau konselor membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan manusia mulai dari periode dalam kandungan sampai menghadapi usia lanjut. Hal ini disebabkan kebanyakan orang akan menjadi dewasa dan akan baik baginya jika memmahami bagaimana menjadi orang dewasa serta permasalahan hidup yang dialami dibandingkan dengan periode perkembangan sebelumnya.

B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis membatasi masalah-Nya yaitu tentang masa dewasa pertengahan mengenai karakteristi dewasa pertengahan, tugas-tugas perkembangan dewasa pertengahan masalah yang dihadapi dan upaya untuk mengatasi.

C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Penulisan makalah sebagai tugas dari mata kuliah psikologi perkembangan 2
2. Penulisan ingin mengetahui tentang masa dewasa pertengahan
3. Penulis ingin mengetahui bagaimana mengembangkan diri dan mengatasi hambatan dalam perkembangan dewasa menengah.
BAB II
MASA DEWASA MENENGAH

A. Karakteristik Deawasa Menengah
Periode dewasa pertengahan berlangsung dalam rentangan umur 40-55 tahun. Orang dewasa pertengahan yang perkembangannya normal berada dalam periode generatif, artinya mereka memperlihatkan kesuakaan memperhatikan kepentingan orang lain yang bukan keluarga atau bukan orang yang dekat dengannya, misalnya tertarik untuk memikirkan hasil generasi muda sekarang, kehidupan masyarakat dan kehidupan yang akan dihadapi generasi mendatang.
Orang dewasa pertengahan yang gagal memeiliki perasaan generatif dalam periode ini akan jatuh ke dalam situasi yang disebut self-absorption. Orang yang self-absorption lebih mengutamakan kesenangan pribadinya sendiri da tidak memikirkan sama sekali kebutuhan atau kepentingan orang lain yang bukan keluarga, khususnya generasi muda bahkan benci atau sakit hati terhadap generasi muda.
Ketika mulai memasuki periode dewasa pertengahan setiap orang menyadari perubahan fisik yang terjadi pada dirinya. Mereka idak selamanya tampak muda walaupun mereka masih merasa muda.

B. Tugas-Tugas Dewasa Menengah
Ada sjumlah kemampuan yang harus dikuasai oleh orang dewasa pertengahan dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai orang dewasa yaitu tugas-tugas perkembangan berikut :
1. Tugas perkembangan keluarga ketika anak-anak telah remaja
a. Menyediakan fasilitas untuk melayani kebutuhan yang berbeda
b. Menyesuaikan keuangan keluarga dengan kebutuhan anak yang sudah remaja
c. Berbagi tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dalam keluarga
d. Mengutamakan hubungan pernikahan dalam kehidupan keluarga
e. Menjembatani komunikasi yang mandek dengan anak-anak remaja
f. Tetap memelihara hubungan dengan sanak keluarga
g. Memperluas cakrawala para remaja dan orang tua
h. Menyesuaikan dan mengembangkan filsafat hidup

2. Tugas perkembangan dalam memelihara orang dewasa muda
a. Menata kembali fasilitas dan sumber-sumber fisik
b. Membagi tanggung jawab diantara anak yang sudah dewasa muda dengan yang lebih kecil
c. Menjadikan diri mereka sebagai pasangan suami istri yang dapat menjadi model bagi anak-anaknya
d. Memiliki sistem komunikasi yang efektif dalam keluarga dengan anggota keluarga dan anak-anak
e. Memperluas siklus keluarga karena anak telah menjadi orang dewasa muda dan menerima anggota baru keluarga (menantu, dsb) karena mereka telah menikah



3. Tugas perkembangan dalam membina kesetiaan dan keharmonisan keluarga
a. Menciptakan kehidupan keluarga yang menyenangkan dan membahagiakan
b. Menjamin perasaan aman pada tahun kehidupan berikutnya
c. Melaksanakan tanggung jawab kerumah tanggaan
d. Memperlihatkan keakraban bersama sebagai pasangan
e. Membina hubungan baik dengan keluarga dan anak-anak yang baru berkembang
f. Membina kedekatan emosi dengan saudara-saudara dan orang tua sendiri yang sudah berusia lanjut
g. Berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat diluar lingkungan keluarga
h. Memperkuat nilai-nilai kehidupan yang benar-benar berarti bagi kehidupan sebagai manusia

C. Masalah Yang Dihadapi
1) Perubahan Fisik
Pada periode dewasa pertengahan orang mengalami perubahan fisik, pribadi dan pekerjaan atau karir. Perubahan fisik berpengaruh terhadap pribadi dan sosial orang-orang dewasa pertengahan. Perubahan fisik dapat dilihat dari bertambahnya berat badan yang terjadi antara umur 35 – 59 tahun (Klemeir, 1959). Perubahan berat badan diikuti oleh perubahan bentuk tubuh, kuit berkerut, rambut abu-abu dan menipis (Selmonuwite Rizki dan Orintreach, 1977).
Perubahan fisik lainnya adalah perubahan pada hormon seksual yang menyebabkan wanita mengalami menopouse dan pada pria disebut klimakterium, yaitu berkurangnya aktivitas seksual pada pria. Wanita-wanita yang menyikapi situasi menopouse dengan cara negatif, mengalami penurunan atau ketidak mampuan menikmati hubungan intim dengan pasangannya.
Dalam menghadapi masa menopouse mereka merasa atau bertingkah laku sebagai berikut :
1. Tertekan atau depresi karena tidak lagi dapat melahirkan dan merasa tidak menjadi wanita yang sempurna
2. Cemas karena mengira kedatangan menopouse dapat menghilngkan gairah seks
3. Mengalami gangguan emosi seperti pemurung
4. Akibat dari prasangka buruk terhadap peristiwa menopouse maka wanita-wanita seperti itu benar-benar merasa kesehatannya terganggu selama masa menopouse yaitu merasa perasaan panas sakit kepala, mual, pusing-pusing dan jantung berdebar

2) Perkembangan Kognitif
Pada masa setengah baya kemamuan kognitif yang menurun aalah dalam hal mengingat, berfikir mekanis yang memerlukan kecepatan dan keakuratan input melalui panca indra agar dapat mengamati gerak, p[erbedaan, perbandingan dan pengelompokkan atau pengkategorian.
Kemampuan berpikir pragmatis terjadi peringkatannya sehubungan dengan terjadinya pertambahan usia yang meliputi keterampilan membaca dan menulis, pemahaman bahasa, kualifikasi pendidikan ketepatan memahami diri sendiri serta kemampuan mengatasi masalah kehidupan. Kemampuan berpikir problematis atau kemampuan memecahkan masalah juga makin meningkat. Berdasarkan penelitian Deney (1986) diketahui bahwa kemampuan memecahkan masalah meningkat sepanjang usia 40-an dan 50-an.
Tidak semua orang dewasa pertengahan yang mengalami peningkatan kemampuan kognitifnya dalam pemecahan masalah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan kognitif dalam memecahkan masalah pada orang dewasa yaitu :
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Kesehatan

3) Perkembangan Pribadi dan Karir
Perkembangan karir merupakan saat prestasi puncak bagi orang dewasa pertegahan yang sukses. Mereka mendapat gaji atau penghasilan paling tinggi dibandingkan dengan penghasilan pada periode kehidupan sebelumnya. Mereka yang dalam kondisi ini mempunyai pekerjaan yang stabil atau tidak berpindah-pindah pekerjaan, kecuali kalau pekerjaan mereka tidak dapat lagi menjamin kebutuhan hidup mereka (Trol, 1975).

4) Kehidupan Berkeluarga
1. Cinta dan pernikahan
2. Kekosongan dalam keluarga
3. Hubungan dengan cucu

D. Upaya Untuk Mengatasi Masalah yang Dihadapi
Orang dewasa pertengahan dalam menghadapi perubahan fisik (masa menopouse) agar terhindar dari ketegangan psikologis dan depresi seharusnya bersikap :
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang menopouse
2. Binalah berbagai kemampuan agar mendapatkan prestasi yang tinggi, baik dalam bidang karir maupun kehidupan sosial selama periode setengah baya
3. Menerima peristiwa menopouse dengan pandangan dan kegiatan positif
4. Meningkatkan kegemaran membaca
5. Menjaga kesehatan
6. Membina kedekatan hubunga dengan Tuhan





BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Periode dewasa pertengahan berlangsung dalam rentangan usia 40 – 55 tahun. Kemampuan dan kekuatan fisik pada periode dewasa perengahan menurun lebih cepat dibandingkan dengan pada periode deawasa awal. Perubahan fisik yang menonjol adalah perubahan hormon seksual yang menyebabkan wanita mengalami menopouse dan pria mengalami klimaliterium.
Periode dewasa pertengahan mempunyai tugas-tugas perkembangan yang berbeda mempunyai dari tugas-tugas perkembangan periode sebelumnya.

B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa BK kita memahami bagaimana karakter orang setengah baya, tugas-tugas perkembangan dan masalah yang dihadapi hendaknya orang dewasa pertengahan bisa menerima dengan positif keadaan karena sudah sesuai dengan usia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar